Pimpinan Baru Muhammadiyah & Aisyiyah Gatak Resmi Dikukuhkan di Wironanggan

 Pimpinan Baru Muhammadiyah & Aisyiyah Gatak Resmi Dikukuhkan di Wironanggan

Hari Jumat (20/10) tepat jam 13.00 diselenggarakan acara pengukuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Kecamatan Gatak. Lokasi bertempat di Gedung Tirta Wireja Kelurahan Wironanggan. Acara ini dihadiri oleh Pimpinan yang akan dikukuhkan dan ibu-ibu Aisyiyah dari semua ranting di Kecamatan Gatak.
Acara dibuka dengan doa, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, Himne Muhammadiyah dan Mars Aisyiyah.

Selajutnya dilakukan prosesi pengukuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah. Ketua PDM Sukoharjo, H. Djumari, S.Ag. M.Si mengukuhkan jajaran Pimpinan PCM Gatak dengan Ketua PCM terpilih yaitu Drs Rombe Mustajab, M.Hum. Sementara Ketua PDA Sukoharjo, Dra Indiyah Dewi Murni, M.Pd mengukuhkan jajaran Pimpinan PCA Gatak dengan ketua terpilih Endang Mulyani, S. Pd. Dalam pengukuhan tersebut ketua PDM dan PDA Sukoharjo menyampaikan pesan agar pengurus amanah dalam mengemban tugas-tugasnya.

Setelah pengukuhan, Pak Djumari menyampaikan sambutannya. Muhammadiyah memiliki kontribusi besar dalam bidang pendidikan melalui sekolah-sekolah yang tersebar di masyarakat. “Muhammadiyah sedang melakukan gerakan Islam Berkemajuan. Salah satunya melalui gerakan literasi. Gerakan literasi penting karena akan menghasilkan orang-orang yang berilmu. Makin tinggi ilmunya, maka orang akan makin takut pada Allah SWT”. Demikian ketua PDM Sukoharjo menutup sambutannya.

Sementara itu Bapak Camat Gatak, Tri Wahyudi, SH, MM juga memberikan sambutan. “Kami mengajak Muhammadiyah dan Aisyiyah bekerjasama, agar kita dapat membangun negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Mari membangun Kecamatan Gatak bersama-sama agar lebih maju” Demikian pesan Pak Camat Gatak.

Materi pengajian Safari Dakwah disampaikan oleh Ustadz Muhammad Anis Sumaji, S.Ag, M.PI. Dalam kesempatan ini Ustadz Anis menyampaikan makna isi QS Al-Fathir: 32. Bahwasanya manusia terbagi menjadi 3: (1) orang yang dholim terhadap dirinya sendiri, karena suka berkeluh kesah (2) orang-orang yang ‘nrimo ing pandum’, tidak punya pemikiran untuk maju; (3) orang-orang yang berlomba-lomba menuju kebaikan. Muhammadiyah berada pada golongan tiga yang mengajak umat untuk maju. Caranya dengan beramar ma’ruf, nahi munkar, dan beriman kepada Allah yang sesungguhnya. Acara pengukuhan ditutup dengan foto bersama pengurus yang dikukuhkan dengan panitia.

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *