Siswa ADBS Kaji Kitab Syamail Muhammadiyah

Untuk memperingati hari kelahiran Muhammad Rasulullah Saw, Ahmad Dahlan Boarding School (ADBS) menyelenggarakan kegiatan untuk mengenal lebih dekat Rasulullah melalui kitab Syamail Muhammadiyah (Mengenal Pribadi Agung Muhammad Rasulullah Saw) karya Imam Tirmidzi.
Kegiatan ini dilakukan secara berkala dimulai hari rabu, 20-26 September 2023 oleh guru ADBS. Tujuannya yang pasti agar siswa-siswi ADBS lebih mengenal sosok Rasulullah Saw. Harapannya juga agar mampu meneladani qudwah dan uswah hasanah yang telah beliau contohkan. Dan yang sangat diharapkan pula yakni syafaatnya di hari akhir.
Dimulai hari rabu, 20 September 2023 pembahasan kitab Syamail Muhammadiyah diawali dengan tema perawakan fisik nabi Muhammad Saw yang diterangkan oleh ustadz Ulwan. Fisik Rasulullah (badan) tidak kurus dan tidak gemuk, tidak pendek dan tidak terlalu tinggi, dengan kata lain proporsional—ideal , selalu tegap jika berjalan, rambutnya ikal tidak terlalu lurus dan tidak terlalu bergeleombang (kriting).
Dilanjut hari kamis dengan tema cara duduk dan berjalan Rasulullah Saw oleh ustadz Uzair. Rasulullah jika berjalan pandangan matanya selalu kedepan dan lebih sering mengadap ke tanah dari pada ke langit. Langkahnya tidak terlalu lebar juga tidak terlalu kecil, tengah-tengah dan kaki beliau selalu diangkat tidak diseret-seret.
Di hari jum’at dan sabtu dilanjutkan oleh ustadz Hafidz dengan tema cara makan dan minum Rasulullah Saw. Senin disampaikan oleh ustadz Luki dengan tema minyak wangi dan tata cara bicara Rasulullah Saw dan di hari terakhir disampaikan oleh ustadz Muiz tentang wafatnya Rasulullah Saw.
Puncak dari serangkaian kegiatan ini diselenggrakan pada jum’at 29 September 2023 di masjid Ummul Mukminin Maimunah ADBS. Kajian maulid nabi dengan tema: Meneladani Akhlaq Rasulullah Saw adalah Bukti Cinta Kita Kepada Rasulullah oleh ustadz Hassan Agha.
“Rasulullah Saw adalah manusia yang sungguh luar biasa, jiwanya yang suci membuat tingkah lakunya penuh dengan uswah hasanah bagi kita sebagai pengikutnya. Kecintaan kita kepadanya harus dibuktikan dengan kita mengikuti ajaran dan akhlaq beliau”. Tegas ustadz Hassan Agha kepada siswa-siswi ADBS.