PRM Gonilan Gelar Musyran Pertama Pakai E-Voting setelah Muktamar Muhammadiyah

 PRM Gonilan Gelar Musyran Pertama Pakai E-Voting setelah Muktamar Muhammadiyah

GONILAN – Mengangkat tema “Memajukan Gonilan, Mencerahkan Semesta”, Musyawarah Ranting (Musyran) Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Desa Gonilan periode Muktamar ke-48 yang digelar di MIM Gonilan dibuka dengan pengajian akbar bersama Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D. (Ahad, 3 September 2023).

Dalam tausiyahnya, Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta itu mengingatkan kepada para hadirin agar menjadi pelopor kebaikan. “Allah Maha Baik kepada kita, maka marilah kita dapat menjadi manusia yang senantiasa berbuat baik kepada sesama dan mencerahkan semesta”, pesannya.
Ketua PCM Kartasura periode Muktamar ke-48 itu juga menyampaikan kandungan pelajaran dalam Al-Qur’an Surat Ali-‘Imran Ayat 102-104. “Untuk menjadi muslim hingga husnul khatimah, kita harus bersatu, berbuat baik, dan berdakwah yang menggembirakan dengan masing-masing kelebihan yang dikaruniakan”, terangnya.


Menurut Ustaz Ikhwan, karunia yang sangat besar adalah karunia ilmu, karena keilmuan memimpin segala bentuk pengamalan. Ia mengingatkan agar gerakan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Desa Gonilan juga mengaplikasikan gerakan ilmu selain amal, dakwah dan tajdid. “Keempat gerakan tersebut menjadi ruh dalam perwujudan Risalah Islam Berkemajuan (RIB)”, tegasnya.

Diketahui dalam dokumen RIB (2023) bahwa Islam yang berkemajuan menyemaikan benih-benih kebenaran, kebaikan, kedamaian, keadilan, kemaslahatan, kemakmuran, dan keutamaan hidup secara dinamis bagi seluruh umat manusia. Islam yang menjunjung tinggi kemuliaan manusia tanpa diksriminasi. Islam yang menggelorakan misi antiperang, antiterorisme, antikekerasan, antipenindasan, antiketerbelakangan, dan anti terhadap segala bentuk pengrusakan di muka bumi.

Sementara itu, Ketua PRM Gonilan, Drs. Supriyadi, dalam sambutannya memberi permenungan atas lagu Sang Surya yang dinyanyikan bersama. “Saya menangis saat di lirik sami’na watha’na, karena banyak perintah-Nya yang belum dilakukan dengan optimal, maka marilah kita dapat memajukan Desa Gonilan dengan berorganisasi yang baik sesuai pengamalan takwa dan ittiba’ Nabi”, terangnya.

Dalam pembukaan Musyran, juga dihadiri Lurah Desa Gonilan, Wahyu Sih Setiawan, S.E. Dalam menyampaikan sambutannya, ia mengaku bahwa Muhammadiyah seperti rumahnya. “Sebelum menjadi pejabat, saya banyak dididik dan berkelana di Muhammadiyah”, tuturnya. Ia berpesan agar berorganisasi dengan gembira dan mencerahkan. “Kita datang ke Musyran ini harus gembira dan cerah sehingga akan menghasilkan berkah yang menggembirakan dan mencerahkan”, pesan dia.


Gunakan sistem pemilihan e-voting, Musyran Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Desa Gonilan periode Muktamar ke-48 memilih Drs. Supriyadi untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai ketua umum PRM Gonilan, dan Dra. Sri Utami Andayani sebagai ketua umum PRA Gonilan. Keduanya mengajak warga Muhammadiyah Desa Gonilan agar berorganisasi dengan kompak dan gembira sehingga dapat memajukan dan mencerahkan. [MPI PCM Kartasura]




Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *