Usai Kukuhkan PDM Sukoharjo, Prof Sofyan ke Bupati Etik : Pajak UMS Masuk Sukoharjo Bukan Solo

Sukoharjo – Pada hari ini Sabtu (22/7) pagi digelar acara pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten periode muktamar 48 atau 2022-2027. Kegiatan ini bertempat di Pendopo Kabupaten Grha Satya Praja.

Tampak hadir dalam kesempatan ini Bupati Sukoharjo, Hj. Etik Suryani, SE, MM beserta jajaran forkompinda. Dalam sambutannya, Etik mengapresiasi langkah Muhammadiyah yang telah berkontribusi banyak untuk masyarakat Sukoharjo.

“Mengawali sambutan ini, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menyampaikan ucapan “Selamat dan Sukses “ kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Sukoharjo Periode Muktamar Ke-48 yang baru saja dikukuhkan. Semoga pimpinan yang baru saja dikukuhkan ini mampu menjalankan amanah dengan baik, semakin solid dan terus dapat berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Sukoharjo”, ungkap Etik.

Bupati mengajak kepada seluruh Keluarga Besar Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk selalu seiring seirama dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Sukoharjo, demi membawa dan mendukung terciptanya Kabupaten Sukoharjo yang lebih Makmur lagi, baldatun toyyibatun warobbun ghofur.

Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof. Dr. Sofyan Anis selaku bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah mengukuhkan 11 pimpinan PDM Sukoharjo dengan Ketua H.Djumari, S.Ag, M.Si dan sekretaris H.Muhammad Tri Wibowo.

“Di Muhammadiyah tidak pakai istilah pelantikan, tapi Pengukuhan. Pelantikan erat sekali dengan pengambilan sumpah yang membawa konsekuwensi tanggungjawab di akherat, Pengurus muhammadiyah adalah khidmat dakwah lillah dan tidak digaji”, jelas Prof Sofyan.

Kemudian Pak Rektor juga menyampaikan ke Bupati Sukoharjo bahwa meskipun ada namanya Surakarta, tapi Pajak UMS masuk ke Sukoharjo bukan ke Kota Solo.