Lahirkan Da’i Berkualitas Menjadi Misi Ma’had Aly Ahmad Dahlan
SUKOHARJO-Ma’had Aly Ahmad Dahlan yang terletak di Sukoharjo, tepatnya Desa Lawu, Kecamatan Nguter menjadi salah satu instansi setara pendidikan tinggi yang kian dikenal oleh banyak orang.
Uzair selaku pendidik bagian ketahfidzan mengatakan, Ma’had Aly akan masuk penerimaan mahasiswa baru yang kedua mulai angkatan 2023, setelah sebelumnya dimulai tahun 2022, Selasa, (14/3) Sore.
Instansi pendidikan tinggi ini memiliki misi yang cukup progresif dan berkemajuan dengan berupaya mencetak da’i-da’i Islam yang cepat dan berkualitas. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Uzair ketika ditanya apa tujuan lembaga pendidikan tinggi ini didirikan.
“Ma’had Aly Ahmad Dahlan menjadi sebuah instansi pendidikan setara perguruan tinggi yang mencoba mencetak kader-kader da’I Muhammadiyah yang ‘cepat’ dan berkualitas”, ujarnya, Selasa, (14/3) Sore.
Hal ini karena memang dinilai bahwasannya umat Islam khususnya Muhammadiyah, amat perlu hadir ditengah-tengah masyarakat, para pendakwah yang berkualitas dengan wawasan ilmu yang luas. Termasuk, Da’i yang memiliki bacaan Quran yang kuat dengan waktu yang singkat (baca:cepat). Pendakwah seperti itu yang hendak dilahirkan dari lulusan Ma’had Aly Ahmad Dahlan.
Pendidikan Agama Islam (PAI) menjadi jurusan yang dihadirkan Ma’had Aly Ahmad Dahlan sekarang. Selain itu, instansi pendidikan tinggi berbasis agama ini juga menerapkan model asrama yang memberikan pelajaran hafalan Quran bagi peserta didiknya.
Instansi Pendidikan Tinggi ini menargetkan, mahasantri sudah menghafal Al Qur’an ketika lulus dari Ma’had Aly Ahmad Dahlan.
“Satu semester kita targetkan 10 Juz untuk mahasantri dapat menghafal Al Quran”. Semester terakhir akan digunakan untuk Murojaah, atau mengulang bacaan dan hafalan Quran,” imbuh Uzair.
Rencana kedepan, Ma’had Aly berencana akan membentuk perguruan tinggi serupa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) dengan menghadirkan jurusan-jurusan keilmuan islam. Mata kuliah yang dihadirkan juga tak jauh-jauh dari persoalan agama, termasuk pembelajaran yang menunjang Tahfidzul Quran. []
