SD Muhammadiyah Palur Gelar Darul Arqom SDMP Solid
KARANGANYAR-Menjadi Team Work yang solid merupakan salah satu energi positif yang mampu mempertahankan existensi dari sebuah lembaga, institusi ataupun perusahaan.
Sekecil apapun lembaga ataupun organisasi apabila dibangun dari sebuah tim yang solid maka akan tumbuh dan berkembang dengan baik, namun sebesar apapun sebuah lembaga /organisasi jika timnya kehilangan komitmen bersama maka lembaga tersebut akan rapuh bagai kapal yang karam ditengah lautan.
Kamis-Jumat, 16 – 17 Februari 2023, SD Muhammadiyah Palur melaksanakan kegiatan Darul Arqom Guru dan Staff dengan menghasung tema, “SDMP SOLID (Sigap – Optipis – Loyal – Intregitas – ber Dedikasi) di Pondok Sari 2, Tawangmangu, Karanganyar.
Di dalam kegiatan tersebut dihadirkan 2 motivator unggul dari dua generasi yang berbeda. Pada sesi siang menjelang sore hadir Ibunda Sri Kusdwilastuti, S.Ag, MS.I yang merupakan generasi baby bomer.
Sri Kusdwilastuti dalam pengisiannya lebih cenderung dengan kisah cerita perjalanan SD Muhammadiyah Palur saat pada posisi titik terendah dengan jumlah murid yang tiap kelasnya bisa di hitung dengan jari.
Mulai dari awal tahun 2001Sri ditempatkan sebagai kepala sekolah di SD Muhammadiyah Palur hingga di bulan Juli 2018 kemudian diminta kembali oleh DikNas Sukoharjo untuk menjadi Kepala Sekolah di salah satu SD Negeri di Palur.
Sebuah perjalanan panjang pengabdian yang didasarkan dengan hati Lillaahita’ala. Kerja Lillaah berbuah Jannah, InsyaAllah. Beliau mengatakan, “Menjadi Kepala Sekolah itu harus berani, tegas dan tegel.”
“Jika kalian bekerja di Muhammadiyah, maka besarkanlah Muhammadiyah. Miliki komitmen, azam dan disiplin jangan iren dalam pekerjaan,”ujarnya.
Sementara itu, Nasru Harahap, kepala sekolah SMA Muhammadiyah Al Kaustar yang masih muda, dengan segala canda guyonannya mengatakan tantangan membesarkan AUM itu tidak hanya ngeri tapi ndaging
Nasru Harahap yang termasuk generasi millenial / Gen Y ini mempunyai tips khusus dalam membangun team work yang solid. Pertama, tanamkan value baik self value maupun school value yang meliputi 4 hal: Tumbuh, Totalitas, amal sholih dan peduli. Kedua, melakukan yang terbaik karena kita umat terbaik.
Nasru menyisipkan kalimat bermakna dari sosok tokoh/ulama, Buya Hamka
“Kalau hidup sekedar hidup maka kera di hutan pun bisa hidup. Kalau kerja hanya sekedar kerja kerbau di sawah juga bekerja,”ungkapnya.
Dari kedua motivator beda generasi tersebut diharapkan para guru dan staff SD Muhammadiyah Palur terpompa kembali semangatnya sehingga mampu menjadi tim kerja yang sigap, optimis, loyal, integritas dan ber dedikasi tinggi menghadapi setiap perubahan dan tantangan zaman. []
