Di Desa Kadokan Dibangun Gardu Kampus Komunitas Preman Insyaf

SUKOHARJO-Ahad (5/10/2023) dihadiri Kepala Desa Kadokan, Grogol, ketua RW dan tokoh masyarakat setempat diadakan peletakan batu pertama pembangunan Gardu Kampus Pemberdayaan Masyarakat Kopi (Komunits Preman Insyaf). Kegiatan tersebut diselenggarakan di bantaran Sungai Bengawan Solo Dusun Karangalih RT 4 RW 3 Desa Kadokan, Kecamatan Grogol.
Muhammad Suwono Hadi Sumitro atau yang akrab dipanggil Mbah Wono merupakan inisiator dalam program tersebut.
“Gardu yang sangat sederhana ini sebagai embrio awal, kedepan akan digunakan sebagai Kopi untuk kuliah satu tahun, pelatihan ketrampilan bagi ibu-ibu, bimbingan belajar anak-anak, untuk pusat pembagian sedekah,”ujarnya kepada jamumedia, Ahad (5/10/2023).
Maka dengan berdirinya kampus ini bisa membahagiakan masyarakat kesejahteraan meningkat. Selain itu kami berharap tempat ini kedepannya bisa menjadi tempat wisata ruhani bisa melihat alam
Luas dari bangunan sendiri adalah 3x 10 meter kedepan akan ada perpustakaan di mana masyarakat disini bisa duduk santai sambil membaca buku- buku.
“Maka pesan saya kepada Kopi bisa menjaga lingkungan ini dengan baik. Seneng atine seneng pikirane karena melihat alam yang kita syukuri ini,”tambahnya.
Semoga pembangunan gardu sederhana ini bisa selesai sebelum bulan Ramadhan tiba. Nantinya menginjak bulan Sya’ban akan diadakaan sedekah nasi selama 60 hari tanpa putus walaupun hanya sekedar nasi bungkus.
Mbah Wono sendiri merupakan dai kaum marjinal yang sudah puluhan tahun berdakwah di wilayah Kelurahan Gilingan Solo. Begitu banyak masyarakat yang dulunya terjerat di lembaran hitam seperti copet, waria, PSK dan lain-lain bisa sadar dan bertaubat karena buah kesabaran dari dakwah Mbah Wono.
Sementara itu Ketua Kopi (Komunitas Preman Insyaf) Sujito Muhammad Muhajir menyampaikan rasa terimakasih atas dukungan dan bantuan ini.
“Saya sangat berterimaksih atas bantuan dari Mbah Wono semoga tempat ini kedepannya dapat memberikan manfaat bagi anggota Kopi dan masyarakat sekitar tentunya,”katanya. []