Uji Kualitas Hafalan Al-Quran Siswa, SDMP Selenggarakan Ujian

SUKOHARJO-Anak ibarat lembaran putih yang masih polos. Bila sejak dini ditanamkan kecintaan terhadap Alquran maka benih-benih kecintaan itu akan membekas pada jiwanya dan kelak akan berpengaruh pada perilakunya sehari-hari. Dengan mengenalkan Alquran sejak dini, fitrah suci anak niscaya dapat dilestarikan.
SD Muhammadiyah Palur selenggarakan Ujian Tahfidz sekali duduk pada jumat-sabtu, 3-4 Februari 2023.
Qooimatul Amanah, S.Pd selaku ketua panitia menjelaskan, juz yang ujikan berbeda-beda, ada yang juz 30, juz 29 dan juz 28, tergantung hafalan yang sudah dimiliki siswa sampai juz mana.
Ia melanjutkan, teknis ujian peserta datang mengisi absensi kemudian secara bergilir dipanggil maju satu persatu kepada penguji untuk membacakan surat-surat juz yang di hafal secara urut dan lengkap yang nantinya akan di nilai dan di beri predikat sesuai tingkat kesalahan.
Ujian dilakukan di sekolah, dengan peserta berjumlah 162 dan 12 penguji yang seluruhnya dari guru tahfidz dan team ismuba (keislaman, kemuhammadiyahan dan bahasa arab). Selain hafalan, irama, pengucapan dan bacaan tajwidnya menjadi penilaian.
Sementara itu Supadi, S.Pd selaku Kepala Sekolah mengatakakan, bahwa ujian tahfidz yang diselenggarakan ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji kemampuan siswa dalam menghafal ayat-ayat Al Qur’an sebagai tolak ukur keberhasilan dalam pembelajaran Al Qur’an yang selama ini dilakukan di SD Muhammadiyah Palur
“Ini semua juga tidak terlepas dari peran guru, anak, dan orang tua. Karena anak bisa memiliki hafalan selain peran guru juga harus ada peran orang tua yang mendukung dan motivasi siswa sendiri. Kita semua tahu, menghafal Al Quran ini merupakan salah satu amalan yang dicintai Allah. Sehingga anak harus terus diberikan stimulus supaya mau menghafal dengan ikhlas,” ujarnya. []