Asyiknya Menjadi Jurnalis Cilik

 Asyiknya Menjadi Jurnalis Cilik

SUKOHARO-Melalui sebuah tulisan orang dapat terinspirasi dan berbuat kebaikan yang akhirnya memberi manfaat pada khalayak lain. Kita akhirnya bisa belajar dari segala hal ilmu karena ada sebuah karya yang ditulis. Itulah salah satu manfaat dari seorang penulis.

Selain itu dengan menjadi seorang penulis dapat menyampaikan kebaikan (dakwah) lebih luas, karena karya tersebut dimuat baik menjadi buku atau ditayangkan di media lainnya.

Hal itulah yang disampaikan oleh Ranu Muda, Pimpian Redaksi Jamumedia saat menyampaikan materinya tentang jurnalistik didepan anak-anak Kelas 6 SD Imam Syuhodo yang mengikuti acara Baitul Arqam, Kamis (2/2/2023).

Dalam kegiatan tesebut juga disampaikan tentang tips trik menulis, baik dari bentuk fiksi dan non fiksi.

Ranu Muda juga menceritakan pengalamannya menjadi seorang jurnalis di depan anak-anak.

“Banyak sekali manfaat menjadi seorang jurnalis diantaranya adalah menambah wawasan, berkenalan dengan tokoh ulama, pejabat, ataupun masyarakat,” ujarnya.

Selain mengundang Ranu Muda di acara tersebut juga dihadirkan penulis lain yaitu Ungu Lianza dari Forum Lingkar Pena.

Siswa Kelas 6 SD Imam Syuhodo mengikuti pelatihan jurnalistik, Kamis (2/2/2023).

Ungu menyampaikan panjang lebar tentang dunia tulis menulis dari bentuk fiksi. Berikut tips bagaimana menulis sebuah cerpen yang berkarakter sehingga bisa diterima (dimuat) di media ataupun di penerbitan.

Tak hanya teori saja dalam kegiatan terseubt juga diadakan prakter bagaimana cara menulis cerpen yang menarik.

Sementara itu anak-anak tampak antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, hal ini dibuktikan semua peserta mengumpulkan tugas menulis berita dan dikumpulkan ke pemateri.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Imam Syuhodo, Ustadz Giyarto siswa kelas 6 mengikuti acara  Baitul Arqom selama dua hari Kamis-Jumat (2-3/2/2023).

“Baitul Arqom sendiri merupakan kegiatan yang mempunyai tujuan pembinaan terkait amalan harian yang membentuk karakter siswa.  Harapannya adalah anak –anak terdidik dan membiasakan amalan tersebut di rumah,”tuturnya. []

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *