Menyongsong Indonesia Emas 2045, Mahasiswa Baru Harus Dibekali Ilmu Akademik dan Life Skill

 Menyongsong Indonesia Emas 2045, Mahasiswa Baru Harus Dibekali Ilmu Akademik dan Life Skill

MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANDUNG—Di hadapan 1.700 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy ingatkan kepemimpinan Indonesia ke depan adalah milik mereka yang saat ini menjadi mahasiswa baru.

Indonesia Emas 2045, kata Muhadjir adalah milik anak bangsa yang saat ini berusia atau berada di fase mahasiswa baru pada 2022. Oleh karena itu, sebagai penerus masa depan bangsa, mahasiswa harus memiliki 5 (lima) life skill penting untuk mencapai generasi Indonesia Emas 2045.

Kelima life skill tersebut dirumuskan dalam 5C, yakni, critical thinking, creativity and innovation, communication skill, collaboration dan confidence. Kelima kemampuan tersebut merupakan bekal bagi mahasiswa dalam menyiapkan diri menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Mereka ini sudah berada di fase usia pre- adulthood, harus tau norma-norma yang wajib dipegang teguh oleh mereka,” ungkapnya saat mengisi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Bandung, Rabu (21/9).

Berhasil menjadi manusia produktif akan menentukan masa depan Indonesia berikutnya. Generasi tua hanya mengantar saja. Tidak hanya mahasiswa, kata Muhadjir, tetapi pimpinan dan dosen juga harus bekerja keras untuk mencapai visi misinya.

Sebelum menutup kuliah umumnya, Muhadjir berpesan kepada mahasiswa baru supaya menata rencana setelah kuliah mereka akan ngapain. Kemampuan self planning, kata Muhadjir erat kaitannya dengan bagaimana generasi bangsa ini dalam menata Indonesia kedepan.

Menurutnya, mahasiswa baru sebagai generasi yang akan mengisi Indonesia Emas 2045 tidak cukup hanya berbekal pengetahuan-pengetahuan di bidang akademik saja, tetapi harus didampingi dengan life skill.

“Kalian semua harus punya self planning empat tahun selesai (kuliah). Perencanaan harus ketat. Insyaallah keluar dari UM Bandung akan terbiasa merencanakan diri dengan baik. Menentukan masa depan Indonesia ini, modalnya di samping pengetahuan dan akademik, yakni life skill,” tandasnya.

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *